Tips Mengolah Daging agar Empuk dan Tidak Bau – Daging merupakan salah satu makanan sumber protein. Mengkonsumsi daging dapat memenuhi nutrisi penting bagi tubuh. Namun, porsi makan daging ini tetap perlu di jaga karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat jika dikonsumsi secara berlebihan.

Menjelang Hari Raya Idul Adha, menu makanan daging biasanya akan mulai memenuhi meja makan. Mulai dari sate, gule hingga barbeque. Proses pengolahan daging termasuk hal yang cukup penting dilakukan agar Teman Junis dapat menikmati daging yang enak, empuk dan tidak berbau.

Berikut tips mengolah daging yang dapat teman Junis lakukan di rumah :

  1. Bersihkan daging dengan benar

Hal yang harus diperhatikan untuk membersihkan daging adalah jangan mencucinya dengan air. Terutama jika daging akan disimpan di freezer.

Air dapat membuat bau amis daging muncul.  

Sebaiknya lap daging menggunakan tisu atau lap bersih, bila akan disimpan. masukkan kedalam plastik, bisa menggunkan plastik vaccum bila punya atau pakai wadah kedap udara yang aman dimasukkan kedalam freezer. daging akan aman disimpan 3-12 bulan bila disimpan didalam freezer. Namun kualitas daiging akan menurun bila disimpan terlalu lama.

bila akan dimasak, daging bisa direbus daging sebentar dengan air mendidih (blanch) untuk menghilangkan bakteri, kotoran dan sisa darah yang ada pada daging. Buang air rebusan pertama dan bisa dicuci di air dingin yang mengalir. Kemudian olah sesuai kebutuhan. bila akan membuat kaldu atau sup bisa langsung direndam kembali di air dingin dalam panci kemudian dipanaskan.

2. Potong daging secara melintang melawan seratnya 

Memotong daging melintang dapat membuat daging menjadi lebih empuk, terutama setelah dimasak. Hal ini dikarenakan serat daging akan lebih mudah dihancurkan hingga menghasilkan daging yang lebih empuk untuk disantap. Memotong daging searah dengan serat justru dapat membuat daging  menjadi alot setelah di masak.

3. Gunakan nanas atau daun pepaya 

Nanas dan daun papaya dapat digunakan untuk membantu membuat daging lebih empuk. Caranya cukup cincang daun papaya atau nanas dan balurkan pada daging. Simpan selama 10-15 menit lalu cuci dan daging siap diolah.

Ingat, jangan terlalu lama menyimpan daging dalam baluran daun papaya atau nanas karena justru akan membuat tekstur daging menjadi hancur.

4. Simpan daging beku di suhu ruangan sebelum dimasak 

Jika teman Junis menyimpan daging di dalam freezer, biasakan untuk menurunkan daging ke kulkas bagian bawah malam sebelum daging akan diolah (thawing).

Keluarkan dari dalam kulkas dan diamkan selama 30 menit sampai 1 jam sebelum dimasak agar suhu daging turun secara perlahan. Hal ini dapat membuat tekstur daging menjadi lebih empuk. Jangan lupa penyimpanan daging harus dalam tempat yang tertutup. Baik itu simpan di dalam freezer, kulkas bawah atau suhu ruang.

5. Gunakan pemukul daging 

Pemukul daging dapat digunakan karena metode ini dapat meregangkan serat pada daging hingga menjadi empuk.  Pastikan untuk menggunakan alas yang kuat sebelum melakukan ini (meat hammer).

Selain cara-cara di atas, teman Junis juga perlu memperhatikan proses memasak daging untuk menghasilkan daging yang lebih empuk dengan memasak daging secara perlahan. Proses memasak ini efektif untuk menghasilkan daging yang empuk dan lebih enak ketika disantap.

Gimana, simple kan caranya. Teman Junis dapat melakukan semua ini hanya dari rumah saja dengan bahan sederhana yang mudah didapat. Selamat memasak!

Apabila Teman Junis mau mengadakan acara BBQ dirumah tanpa repot, bisa langsung menghubungi Kami disini! mau lihat-lihat katalog harganya juga bisa cek disini.

Leave a Reply